Selasa, 22 November 2011

Gwe Sebenarnya...

oke, gwe mulai ngeblog lagi.
sebenarnya tulisan ini adalah sebagai aib atau rahasia dari keluarga gwe. tapi yaa karena gwe capek untuk cerita ke orang orang yang mau tau tentang cerita gwe ya gwe post aja di marih.

awalnya yang gwe tau adalah gwe anak pertama dari 3 bersaudara, dari pasangan bokap nyokap gwe yang sekarang.
tapi dalam ingatan masa kecil gwe, gwe inget kalo bokap gwe yang di rumah adalah bukan bokap kandung. tadinya gwe hanya befikir "benar ga sih?" karena gwe di perlakukan agak beda sama saudara yang lain, tapi mungkin kata temen2 gwe "mungkin karena lo anak pertama makanya di gituiin"

akhirnya gwe dengan tidak sengaja mengetahui hal yang sebenarnya, siapa si gwe ini.

di saat bokap nyokap gwe ga ada di rumah, ada hal urgent dari sekolah gwe (waktu SMA) yang mengharuskan gwe untuk membuka file2 gwe mulai dari akte lahir sampai ijazah gwe smp beserta rapot2 gwe dari jaman gwe TK.

di situ gwe hanya butuh ijazah SMP gwe, tapi karena dokumen gwe di kostan tinggal dikit gwe memutuskan untuk sekalian memfotocopy akte gwe.
di lembar pertama yang gwe temui ijazah gwe sudah di fotocopy, di fotocopy yang lain ada bekas TIP EX di nama bokap, akhirnya lembar paling belakang adalah akte asli gwe.

pas gwe buka ternyata nama bokap gwe beda dengan bokap gwe yang berada dirumah. berarti semua dugaan gwe selama ini bener. dan pikiran masa kecil gwe juga bener adanya kalo bokap yang di rumah adalah bukan bokap kandung.

sekarang gwe udah ketemu bokap kandung gwe, tanpa sepengatahuan orang rumah gwe,
tapi disini gwe terimakasih banget sama bokap gwe yang dirumah walaupun lo suka bentak2 gwe ga jelas karena hal sepele tapi lo udah menyisihkan uang lo sampe gwe bisa sekolah, Thanks Dad.

hal ini menyebabkan gwe ga mendapat kasih sayang seorang bapak. yang gwe baca di broadcast message salah satu teman gwe

"Orang yang tidak mendapat kasih sayang seorang bapak nanti nya akan jadi orang jahat, kenapa??

karena si anak akan berfikir bahwa tidak ada panutan dalam hidupnya untuk mengatakan / mencontohkan hal yang benar ,

kenapa tidak ibu? banyak anak anak yang sedikitnya mengganggap bapak adalah pahlawan jadi menganggap apa yang di katakan oleh bapak adalah benar daripada ibu.

so? bagi para bapak bapak di sana, rangkul lah anak kalian kasih pelajaran yang benar. agar anak kalian bisa berbicara

nanti kalau besar aku ingin menjadi seperti ayah (Untuk Laki Laki)
atau
Aku ingin punya suami yang hebat seperti ayah (untuk perempuan)"


2 komentar:

  1. semua ada jalannya, Allah memberikan seseorang yang terbaik untuk hidup mu. Jadikanlah apa yang sudah diberikan Allah sebagai panutan untuk jalan hidup mu..
    Something always be right

    BalasHapus